Skip to main content

Waktu


Selalu saja seperti ini. Setiap ada sesuatu rasa senang melanda dalam hidupku. Memang tidak sepenuhnya begitu menyenangkan, tetapi setidaknya hari kemarin hingga sekarang perasaan ini tidak terfokus kepada sebuah objek saja tetapi saat ini ada sesuatu atau objek baru yang membuat saya senang.

Hari ini seluruh otak saya tercampur aduk oleh adanya berita yang saya dapatkan dari objek tersebut. Objek ini membuat saya merasakan seperti anak kecil yang mendapatkan sebuah cokelat yang diharapkan. Dapat dibayangkan betapa bahagianya saya saat ini. Tetapi kesedihanpun tetap ada dipundak saya, setidaknya sebagian besar perasaan saya hari ini adalah merasa senang dan nyaman.

Internet dirumah saya saat ini menunjukan kondisi yang kritis, tamat. Semuanya tidak berjalan normal dan mengacaukan waktu postingan saya yang tertunda untuk beberapa saat. Malam yang panas dengan suhu kota Cirebon yang begitu menggangu suhu didalam tubuh saya ini membuat saya dalam membuat cerita ini menjadi sedikit teralihkan dengan keluhan keringat yang mengguyur wajah dan badan saya.

Gila, itu adalah kata-kata yang dapat saya simpulkan untuk kejadian hari ini. Objek itu membuat saya senang bukan kepalang. Bagaikan tumbuhan yang hidup di padang pasir yang tandus dan dapat hidup hingga ratusan tahun, betapa menakjubkan sekali. Gambaran terhadap perasaan saya saat ini mengalihkan suasana yang sering mencengkram saya dalam beberapa bulan terakhir ini.

Internet hingga pukul 9 malam ini belum menunjukan status yang normal. Hingga kapan saya akan memposting cerita ini kepada kalian dan menjadi sejarah bagi hidup saya saat ini. Lampu kuning di modem itu membuat mata saya seakan dipermainkan oleh sebuah lampu kecil yang berkedip-kedip entah meminta apa dari dalam diri saya ini.

Kesenangan yang saya rasakan ini belum begitu lengkap dengan harapan yang saya impikan. Memang tidak semua yang kita harapkan dapat langsung terkabul oleh tuhan, tetapi saya yakin apa yang saya lakukan mudah-mudahan akan menemukan pencerahan yang sangat membuat hidup saya bahagia dan senang.


Beranjak dan berjalan kedepan membuat saya tetap berdiri tegak
Tetapi saya tidak pernah melupakan perjalanan saya yang lalui
Yang lalu tetap menjadi sejarah dalam hidup ini
Sejarah juga mungkin dapat terulang dalam kehidupan dimasa yang akan dating
Tetapi yang saat ini saya rasakan akan saya lakukan dengan maksimal

Comments

Popular posts from this blog

Mocca make me feel so happy

  Mocca, sebuah sesuatu yang sangat sering saya dengar didalam kampus maupun diluar kampus, dikota besar maupun dikota kecil. Banyak yang menyukai mocca. Mocca menurut mereka adalah salah satu minuman favorit yang wajib diketahui dan wajib dicioba. Sepintas terlihat memang minuman ini sungguh membuat lidah ingin mencicipi kelembutan float dan rasa mocca yang begitu menenangkan jiwa. Bandung merupakan kawasan kota yang dapat dibilang mempunyai hawa yang sejuk dan dingin pada saat malam. Saya sering mencoba kebeberapa cafe saat malam datang untuk sekedar menikmati mocca disetiap cafe yang saya kunjungi. Terasa kenikmatan mocca yang sangat menggigit dilidah dan menyenangkan dihati.  Beberapa bulan saya tinggal disini sudah ada beberapa cafe yang saya datangi untuk sekedar hanya menikmati mocca disetiap cafe tersebut. Harga untuk mocca memang sangat tergantung apa yang hendak dipesan. Tapi taste yang menyentuh jiwa tidak dapat dihargai sedikitpun. Kenikmatan, keindahan, aroma, dan rasa

Bukan Retak, Tetapi Patah

Siang ini saya mendapat telepon dari Ayah. Biasanya beliau hanya menghubungi melalui whatsapp atau pesan singkat melalui handphonenya. Itu pun dapat dihitung dalam satu tahun, mungkin tiga kali dalam satu tahun, banyaknya empat atau lima kali satu tahun. Tidak pernah lebih.  Disaat yang sama, kebetulan saya sedang istirahat makan siang, sungguh kebetulan. Kebetulan, saya sejujurnya tidak percaya dengan hal kebetulan, tetapi kali ini alur ceritanya seperti itu. Siang ini matahari begitu terik, saya baru saja menyeruput minuman es teh manis, favorit untuk ukuran saya dan keadaan kantong saku saya, hehe. Selama saya berada di kota orang, saya tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Ayah. Semuanya selalu berjalan dengan cepat, singkat dan padat. Tanpa basa-basi. Itu salah satu karakter Ayah saya, ternyata menurun pada diri saya. Topik pembicaraan yang disuguhkan Ayah sungguh membuat heran, tidak biasanya beliau menghubungi saya dan bercerita layaknya sebuah percakapan antara a

I love you daddy

 When I was a baby 1. He cried when he first saw me. 2. He bought me everything I needed. 3. He smiled when he first heard our first word - even if it wasn’t DADDY. 4. He never gave up teaching me the simplest things. When I am a teenager 5. He works days and nights, and never complains. 6. He still buys me everything I need. 7. He is never mad when my report card is on fire, He smiles and says, “You will do better than this.” 8. He supports me in everything I do. 9. He comes to my tennis games and supports me like a mad-fan. 10. He still reminds me to have my breakfast, lunch and dinner so I’ll never skip them. 11. He sets my latest-hour to be out with my friends. 12. His smile makes me feel much better. 13. His hug can never be replaced by anyone else. 14. Even when he is tired, he still takes a moment of his time, goes to my room and sees me sleep. 15. He loves me for who I really am. 16. He keeps on calling when I don’t pick up the calls. 17. He never yells.