Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2011

Akademikianus

It's time to show how big knowledge i had acquired... Sudah beberapa bulan ini mengadakan program kerja perbaikan nilai dengan mengambil beberapa SKS (satuan kredit semester) yang dirasa begitu penting untuk memposisikan nilai sebagai mahasiswa yang tanggap terhadap nilai yang ambruk pada tahun sebelumnya. Sedikit lucu memang, pertama kali kuliah terlihat jelas bahwa setiap harinya yang dipikirkan hanya bermain, tidak seperti saat masih berada dirumah kesayangan yang segalanya menjadi teratur, baik untuk belajar maupun bermain. 1 tahun sudah mendekam diruangan tidak terlalu besar untuk menjadi tempat tinggal sementara dimana sesuatu harus aku dapatkan dari tempat ini. Memulai perjalanan saat tahun kemarin dengan kondisi tidak tau sama sekali tentang harus apa dan bagaimana aku melakukan segala kegiatan ditempat ini, jauh berbeda dengan situasi dahulu saat bersama mereka. Banyak cerita yang kelak hendak aku sampaikan kepada mereka setelah aku mencari ilmu di kota ini dengan segala

Biaskan

Dia sedang bersenang-senang disana Seandainya bisa, akan kuhampiri dia disana yang sedang tersenyum dan tertawa lepas dengan kesenangannya di akhir semua kegiatan perkuliahannya. Menjadi seseorang yang menyaksikan dirinya tertawa lepas dengan senyum yang sungguh membuat hati ini terpukau melihatnya. Salah satu keindahan dunia, surga dunia. Disana, di taman yang luas engkau berlarian dengan senang dengan mengenakan baju biru, rok dan sepasang sepatu canvas yang membuatmu semakin indah untuk dipandak, elok. Menari dan berlari adalah keahlianmu untuk menunjukan kesenanganmu. Tidak pernah terbayangkan, setelah kita terpisah untuk tidak menjadi sebuah magnet yang dahulu selalu menyatu, kau tampak lebih baik dari sebelumnya. Kurebahkan badan ini untuk tersenyum melihat keadaan ini. Menetap Hatimu Rambutmu menetap dikeningmu, bibirku yang dulu pernah berlabuh dikeningmu kini ditempati oleh rambutmu yang indah itu. Tengok saat ini sensasi itu datang kembali, untunglah semuanya kembali sehi

Aku Memendam Rindu

Menyanyikan sebuah bait-bait yang tertulis sendiri didalam imaginasi dan terus berkorespondensi dengan hidup ini. Terasa mencekam bila tak ada yang dapat ku aktakan saat ini. Dentuman petir yang menyambar ini terasa begitu menyeramkan, tetapi tetap saja kehilanganmu adalah sebuah keseraman yang sangat luar biasa dalam hidup ini. Tidak buruk memang bila harus berpisah dalam beberapa dimensi lain jauh disana. Saat ini aku harus mengatakan apa pada sebuah vas bunga yang kau taruh di atas meja ini? berpikirlah sejenak, sambil menghela nafas.. Begini, kemarin atau beberapa waktu yang lalu aku terdiam didepan etalase jendela. Untuk sementara ini, jiwa ini seakan terkoyak. Aku rehat, diaam, sejenak saja untuk menghindar dari dunia yang begitu lusuh bagiku. Tidak pernah aku duga tentang kamu, hubungan kita selama ini. Sederhana saja, aku mencintaimu sampai detik ini. Aku rasa detik di esok pun masih serupa dan persis rasanya. Jelas saja, saat ini harapanku seperti ingin tapi tak ingin, aku mi

Pada Waktunya Vol.1

Rasa-rasanya beberapa waktu ini menjadi hari-hari yang begitu menyulitkan bagiku. Dan terus dalam jiwa ini kesepian melanda diriku, tersisa didalam jiwa. Sepotong kue ku potong untuk aku hidangkan untukmu disore yang cerah ini, didepan halaman rumahku. Tepatnya di pekarangan rumah. Sore ini angin tidak terlalu kencang untuk menyapu pekarangan rumahku ini. Ada secangkir teh juga yang aku persiapkan untukmu dimeja mungil yang kayunya sedikit usang karena dimakan oleh waktu dan cuaca yang selalu berubah. Nanti, ada beberapa hal yang ingin kuceritakan didalam waktu saat kita bersama duduk dipekarangan rumah ini. Bunyi air yang mengalir dari kolam ikan yang ada diujung pekarangan ini mengalir pelan dengan ikan-ikan yang saling berebutan makanan setelah kuberi pakan ikan itu sesaat sebelum dia datang. Lonceng pintu berbunyi, tanda bahwa kamu datang memang tepat waktu seperti yang telah engkau janjikan, pukul 5 sore. Kuhampiri pintu depan rumah dan kubuka pelan-pelan agar terlihat mengagu

Seringan Awan

Hari ini kau buat hatiku seringan awan, berterbangan kesana kemari tanpa batasan mana bawah dan mana atas. Melompat tinggi penuh kebebasan. Awan yang menjadi putih setiap pagi kini lebih tampak terlihat putih dari biasanya, menandakan bahwa hatiku pun putih seperti itu dan ringan, sangat ringan. Riuhan suara anak kecil yang berteriak di gang kecil ini membuat hasratku ingin memeluk awan-awan itu dan terus menjadi ringan seperti ini.  "Terima kasih kawan telah membuat hari ini hatiku menjadi seringan awan, terbang dan akan melayang lagi."

Hidupku adalah Film

Hidupku, Menelisik sejenak dan menghela nafas di pagi ini. Selalu saja waktu pagi yang selalu aku ingat untuk mengawali hari-hariku di setiap harinya. Pagi terasa menyegarkan dan terasa semuanya begitu indah. Mengawali semuanya dengan membuka kelopak mata dan duduk sejenak di tempat berbaringnya aku tadi malam. Mengusapkan muka dengan air di pagi ini terasa mencerahkan semua pandangan mata dan menyegarkan pikiran ini dari kawalan mimpi yang menyerang saat tidur tadi.  Adalah Sebuah ketidakpastian untuk membuat sebuah perjalana di setiap harinya. Tidak pernah tau akan kemana, mau apa dan akan dibagaimanakan hariku pada saat ini. Hidup ini seperti film, itu menurutku dan beberapa musik yang selalu aku dengar. Setiap hari adalah film bagi hidupku. Setiap awal dari hidupku adalah permulaan dari film yang aku buat hari ini. Setiap perjalanan sudah mulai berjalan itu menjadi bagian dalam film yang secara tidak sengaja aku buat. Saat masalah datang, itu juga adalah sebuah bagian dari film ya

Aku adalah Mimpimu

Bagi sebagian orang semua mungkin tidak akan pernah berfikir bahwa mimpi itu adalah sebuah anugerah yang mereka miliki untuk memenuhi semua harapan dan cita-cita mereka. Cinta, kehidupan dan keindahan yang terbaik untuk setiap hidup kita pasti selalu menjadi mimpi bagimu, dalam hidupmu. Saat ini lagu ini mengalun pelan ditelingaku yang sengaja aku dekatkan ke arah suara itu muncul. Menghirup udara malam hari ini sambil aku berbisik dalam hati selalu bermimpi bahwa aku selalu menjadi mimpi indahmu, disetiap tidur dan harimu. Tidak begitu buruk untuk menceritakan kondisi malam ini kepada sebuah alat pemutar musik yang diam disebalah kepalaku ini. Ku humbuskan nafas kembali untuk mencerna setiap lirik lagu ini dan terus kembali bermimpi bersama lirik-lirik ini. Bagaimana denganmu disana? Mungkin tupai yang lewat beberapa saat lalu di depan kamarku ini bermimpi untuk menjadi manusia layaknya aku yang selalu dapat menikmati hidup ditengah kesendirian dan kehampaan ini. Duduk termenung dan