Kini kamar yang besar ini mengetahui betapa menyedihkannya hari ini didalam hidupku. Semuanya terasa begitu jelas dan itu sangat menyakitkanku. Bagaimana tidak, rencana yang seharusnya dapat dijalani pada minggu depan terancam batal dan itu mengecewakan. Marah? untuk apa aku marah dalam planing kali ini. Tetapi rasa kecewa yang aku rasakin untuk hari ini.
Rasa yang ditimbulkan dari pembatalan acara untuk minggu depan memang sangat merusak moodku untuk hari ini. Engkau hanya bisa meminta maaf dan itu memang harus aku maklumi dan harus aku maafkan, tetapi rasa kecewa ini belum dapat dihentikan untuk hari ini, waktu ini.
Kekecewaan yang aku alami memang begitu menyakitkan, sakitnya dapat disamakan dengan ketika putus cinta dengan pacar. Semuanya sudah aku jalani dengan sungguh-sungguh dan keyakinan yang begitu bulat, namun memang tuhan tidak memberikan ijin dan jalan yang sseperti aku harapkan.
Sesuatu yang tidak kita tidak diinginkan memang begitu menyakitkan bila itu terjadi, tetapi kita setidaknya mengambil sisi positif dan itu harus kita lihat kedepannya. Sakit, marah, kesal, benci itu memang selalu ada dikala permasalahan datang kehadapan kita. Tetapi kita sudah dewasa dan harus menyikapi dengan bijak semua itu.
berpikir bijak itu memang susah
tetapi mencoba belajar menjadi bijak akan memudahkan kita untuk kedepannya
Comments
Post a Comment