Skip to main content

Hospital 2007






Sebuah ruangan entah nomor berapa kamu terbaring lemas dan tidak berdaya. Wajahmu memancarkan perbedaan yang sangat berbeda, tidak seperti biasanya. Bibirmu yang hanya dapat tersenyum dengan harapan dapat memberitahu kepadaku bahwa kau baik-baik saja. Selang infus dan selang tabung oksigen tertancap didalam lengan kiri dan hidungmu yang mancung. Sungguh ini menyedihkan bagiku untuk melihatmu dalam keadaan seperti itu.

Hari ini kau memasuki hari pertama untuk merelaksasikan tubuhmu dalam pangkuan sebuah kasur yang sangat jauh berbeda dengan kasurmu yang nyaman, dirumahmu. Tercium aroma untuk kamarmu saat ini yang sangat berbeda dengan aroma tubuhmu yang begitu harum dan menyenangkan. Tercium bebauan yang sangat lazin halnya untuk disebuah rumah yang semua orang berkunjung hanya untuk menengok orang sakit. Sebuah rumah yang sakit atau hanya aku saja yang menyebut rumah yang sakit ?

Sudah beberapa hari ini aku menemanimu diruangan yang tidak pernah kita harapkan dan tidak membuat nyaman dirimu, diriku, dan keluargamu. Sebelumnya aku menemanimu pada saat kau memulai rasa sakit yang luar biasa dan kini kau berada diranjang yang hanya berukuran hanya untuk badanmu seorang. Bantal yang tidak begitu nyaman dan semuanya yang ada diruangan ini tidak ada kesan dari pada nyaman. 

Sabar sayang, dirimu pasti akan keluar dari tempat memalukan ini dan tidak akan kembali lagi kepada tempat yang tidak pernah menjadi list untuk tempat istirahat kamu, aku ataupun siapapun. Setiap hari setelah aku pulang sekolah aku pastikan akan mengunjungimu diruangan ini untuk selalu tahu akan perkembanganmu. Semangat akan semua yang kau rasakan, akupun lebih semangat bila kau membutuhkanku. 

Kesabaranmu mengajariku untuk bersabar menghadapi segala sesuatu, senyumanmu membuat raut wajahku selalu tampak rileks didepanmu. Sikapmu yang yang begitu berbanding terbalik dari sikapku membuat seakan tamparan keras bagi diriku untuk selalu merubahnya menjadi yang lebih baik lagi.



I like the way you care for me ..
Love me ..
Complimented ..
Arms around me ..
but I do not like when you left me




*I can without you even feel heavy in essence ..

Comments

Popular posts from this blog

Mocca make me feel so happy

  Mocca, sebuah sesuatu yang sangat sering saya dengar didalam kampus maupun diluar kampus, dikota besar maupun dikota kecil. Banyak yang menyukai mocca. Mocca menurut mereka adalah salah satu minuman favorit yang wajib diketahui dan wajib dicioba. Sepintas terlihat memang minuman ini sungguh membuat lidah ingin mencicipi kelembutan float dan rasa mocca yang begitu menenangkan jiwa. Bandung merupakan kawasan kota yang dapat dibilang mempunyai hawa yang sejuk dan dingin pada saat malam. Saya sering mencoba kebeberapa cafe saat malam datang untuk sekedar menikmati mocca disetiap cafe yang saya kunjungi. Terasa kenikmatan mocca yang sangat menggigit dilidah dan menyenangkan dihati.  Beberapa bulan saya tinggal disini sudah ada beberapa cafe yang saya datangi untuk sekedar hanya menikmati mocca disetiap cafe tersebut. Harga untuk mocca memang sangat tergantung apa yang hendak dipesan. Tapi taste yang menyentuh jiwa tidak dapat dihargai sedikitpun. Kenikmatan, keindahan, aroma,...

I love you daddy

 When I was a baby 1. He cried when he first saw me. 2. He bought me everything I needed. 3. He smiled when he first heard our first word - even if it wasn’t DADDY. 4. He never gave up teaching me the simplest things. When I am a teenager 5. He works days and nights, and never complains. 6. He still buys me everything I need. 7. He is never mad when my report card is on fire, He smiles and says, “You will do better than this.” 8. He supports me in everything I do. 9. He comes to my tennis games and supports me like a mad-fan. 10. He still reminds me to have my breakfast, lunch and dinner so I’ll never skip them. 11. He sets my latest-hour to be out with my friends. 12. His smile makes me feel much better. 13. His hug can never be replaced by anyone else. 14. Even when he is tired, he still takes a moment of his time, goes to my room and sees me sleep. 15. He loves me for who I really am. 16. He keeps on calling when I don’t pick up the calls. 17. He never yell...

Tanah Suci

Didalam hidup memang banyak mimpi-mimpi yang hendak kita capai, kita tempuh meskipun sedemikian rumitnya untuk kita gapai. Waktu, biaya, tenaga, pikiran bahkan perasaan juga turut berperan penting dalam suatu perjalanan mencapai mimpi tersebut. Manusia diberikan akal dan hati agar dapat memikirkan dan mencerna sesuatu dengan sangat baik. Semua di olah sedemikan rupa, hingga pada akhirnya mimpi yang tak mungkin di raih, kini dengan mudah diraih oleh seluruh manusia.  Tertawa saja bila melihat banyak orang bermimpi. Kegilaan mimpi mereka tak terbayangkan bila dijadikan sebuah catatan betapa gila dan suntuknya melihat persiapan yang akan dikerjakan untuk mendapatkan mimpi tersebut. Hingga nanti, yang aku tahu bahwa mimpi akan kita dapatkan pada saat kita berusaha dan berdoa.  Membicarakan tentang seberapa jauh usaha dan doa, kali ini aku bertanya dalam hati seberapa keras dua hal tersebut aku lakukan. Situasi yang ada menggambarkan bahwa masih sangat jauh usaha dan doa u...