Skip to main content

Bandung,Urban and Party

 

Tidak bosan-bosannya saya, kamu dan kalian menceritakan bagaimanakah kota Bandung itu. Segala tempat menarik, jajanan, fasion hingga wanita cantik juga dapat hadir di kota Bandung ini. Semuanya telah menjadi bahan perbincangan kalangan urban dari kota-kota besar layaknya Jakarta, Makassar, Yogyakarta, Surabaya,Bali hingga masyarakat mancanegara yang berasal dari Eropa dan Amerika sekalipun.

Kehidupan dikota-kota besar secara umumnya selalu disorot sebagai suatu media yang menjadi pusat perkembangan jaman dibandingkan kota-kota kecil diberbagai wilayah lainnya. Kehidupan dikota besar sangat membuat masyarakat dikota kecil ingin sekali menikmati kehidupan urban yang terdapat dikota besar tersebut.

Saat ini saya tinggal dikota urban yang terkenal hingga dataran Eropa dan Amerika. Bandung, inilah kota tercinta saya disaat saya menuntut ilmu untuk masa depan saya. Kehidupan urban disini sunguh jelas terlihat dari keseharian warganya terutama kaum remaja dan anak kuliahan. Kehidupan disini sangat dirasakan oleh saya begitu berbeda pada saat saya berkunjung kekota kecil disebagian daerah di Indonesia. 

Berbagai macam acara,hiburan dan kreatifitas tumpah ruah dikota Bandung ini. Semuanya berasal dari semangat jiwa muda dan kreatif. Anak kota bandung memiliki semangat untuk memperlihatkan kreatifitas yang mereka miliki. Acara demi acarapun diselenggarakan disebabkan banyaknya peminat akan sebuah acara di Bandung. Setiap acara di Bandung pasti saja dipadati oleh gemuruh kaum remaja Bandung. 

Urban dan remaja sangat kental kaitannya satu sama lain. Membentuk serangkaian hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan. Semuanya berbentuk keceriaan yang ditimbulkan oleh keadaan jaman sekarang ini. Sudah tidak dapat terelakan lagi bahwa kita harus mengikuti jaman ini dengan berusaha semaksimal mungkin menahan dari serangan bertubi-tubi yang masuk kedalam hal-hal yang negatif yang menyebabkan tidak adanya proteksi didalam tubuh kita sendiri.

Diskon besar selalu saja diserang dan ditunggu para pecinta dan kaum urban. Seluruh toko yang menyediakan diskon besar-besar bahkan mungkin sebesar-sebarnya menyebabkan budaya konsumtif bagi masyarakat urban begitu tinggi. Seluruh gejala dan tindakan konsumtif dan berupa sifat latahnya ini menjadikan kaum urban haus akan seluruh barang yang terdapat dipertokoan mewah dengan menyajikan barang bagus harga miring.

Hal tersebut saya lihat beberapa waktu yang lalu disebuah pusat perbelanjaan terkenal di Bandung. Kehebohan mendera seluruh warga dengan mengantri untuk memasuki konter atau toko barang tertentu. Didepan pintu masuk parkir mall pun terjadi kemcetan yang sangat parah dan brutal. Panjang kemacetan sampai sekitar 1km dari pintu masuk parkir mall Paris Van Java. 

Malam itu saya bersama teman saya sengaja berkunjung ke mall tersebut untuk melihat seberapa antusiaskah kaum urban untuk mendatangi suatu acara diskon tahunan ini. LUAR BIASA! keadaan didalam mall layaknya penonton sebuah konser band terkenal dan terhebat sedunia atau mungkin se-galaxi! mata saya tak hentinya memandang seluruh aktifitas karyawan mall, konsumen hingga para pembersih mall terlihat sibuk hingga pukul jam 3 pagi. Saya berada ditempat itu dari pukul 8 malam hingga mall itu ditutup dan saya mendapatkan cerita menarik untuk saya angkat dalam blog ini. 

Itu mungkin sekilas cerita saya tentang kehidupan urban dan kota Bandung. Semuanya mengalir layaknya air yang mengalir dari hulu kehilir. Sebuah perjalanan hidup dan jaman yang selalu berputar. Tetap survive untuk menjalani kehidupan dengan mengikuti jaman tanpa ada rasa terbebani. Kerifan lokal bercampur dengan budaya urban masa kini hendaknya menjadi kekuatan untuk membendung semua gempuran budaya latah dan peliknya kehidupan urban dan tetaplah menjadi INDONESIA.


Dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya.
Belajar untuk mengetahui siapa kita dan seberapa kuat kita hidup didunia ini

Comments

  1. dimana ada kalangan urban, tidak jauh dari sana ada kaum hedonisme

    ReplyDelete
  2. hem, tidak bisa dipungkiri itu semuanya ..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mocca make me feel so happy

  Mocca, sebuah sesuatu yang sangat sering saya dengar didalam kampus maupun diluar kampus, dikota besar maupun dikota kecil. Banyak yang menyukai mocca. Mocca menurut mereka adalah salah satu minuman favorit yang wajib diketahui dan wajib dicioba. Sepintas terlihat memang minuman ini sungguh membuat lidah ingin mencicipi kelembutan float dan rasa mocca yang begitu menenangkan jiwa. Bandung merupakan kawasan kota yang dapat dibilang mempunyai hawa yang sejuk dan dingin pada saat malam. Saya sering mencoba kebeberapa cafe saat malam datang untuk sekedar menikmati mocca disetiap cafe yang saya kunjungi. Terasa kenikmatan mocca yang sangat menggigit dilidah dan menyenangkan dihati.  Beberapa bulan saya tinggal disini sudah ada beberapa cafe yang saya datangi untuk sekedar hanya menikmati mocca disetiap cafe tersebut. Harga untuk mocca memang sangat tergantung apa yang hendak dipesan. Tapi taste yang menyentuh jiwa tidak dapat dihargai sedikitpun. Kenikmatan, keindahan, aroma, dan rasa

Bukan Retak, Tetapi Patah

Siang ini saya mendapat telepon dari Ayah. Biasanya beliau hanya menghubungi melalui whatsapp atau pesan singkat melalui handphonenya. Itu pun dapat dihitung dalam satu tahun, mungkin tiga kali dalam satu tahun, banyaknya empat atau lima kali satu tahun. Tidak pernah lebih.  Disaat yang sama, kebetulan saya sedang istirahat makan siang, sungguh kebetulan. Kebetulan, saya sejujurnya tidak percaya dengan hal kebetulan, tetapi kali ini alur ceritanya seperti itu. Siang ini matahari begitu terik, saya baru saja menyeruput minuman es teh manis, favorit untuk ukuran saya dan keadaan kantong saku saya, hehe. Selama saya berada di kota orang, saya tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Ayah. Semuanya selalu berjalan dengan cepat, singkat dan padat. Tanpa basa-basi. Itu salah satu karakter Ayah saya, ternyata menurun pada diri saya. Topik pembicaraan yang disuguhkan Ayah sungguh membuat heran, tidak biasanya beliau menghubungi saya dan bercerita layaknya sebuah percakapan antara a

I love you daddy

 When I was a baby 1. He cried when he first saw me. 2. He bought me everything I needed. 3. He smiled when he first heard our first word - even if it wasn’t DADDY. 4. He never gave up teaching me the simplest things. When I am a teenager 5. He works days and nights, and never complains. 6. He still buys me everything I need. 7. He is never mad when my report card is on fire, He smiles and says, “You will do better than this.” 8. He supports me in everything I do. 9. He comes to my tennis games and supports me like a mad-fan. 10. He still reminds me to have my breakfast, lunch and dinner so I’ll never skip them. 11. He sets my latest-hour to be out with my friends. 12. His smile makes me feel much better. 13. His hug can never be replaced by anyone else. 14. Even when he is tired, he still takes a moment of his time, goes to my room and sees me sleep. 15. He loves me for who I really am. 16. He keeps on calling when I don’t pick up the calls. 17. He never yells.