Skip to main content

INSOMNIA

Blog ini saya curahkan semuanya buat menceritakan kejadian yang saya alami setiap saat tanpa ada rasa terbebabni siapa yang akan membaca blog ini .

Waktu menunjukan pukul 03.00 WIB tanggal 10 Desember 2010 mata saya tetap terbuka dengan lebar menatap kelayar monitor laptop .Ditemani iringan musik dari Efek Rumah Kaca ,twitter,Yahoo Mesenger dan Blog ini .Insomnia atau entah karena memang kesenangan saya yang mengetik hingga mata dan jari jemari tak henti-hentinya mengetik huruf-huruf dilaptop ini .Saya banyak menemani temen saya yang mengalami susah tidur salah satunya Silviany Setyawan .Dia merasakan jantungnya berdetak dengan kencang saat malam hari hingga saat blog ini diketik .Entah apa yang terjadi terhadap kawanku ini ,rasa deg-degan menghinggapi dirinya .Saat dia menanyakan kenaa ya bisa seperti ini ?saya jawab mungkin insomnia .Sebuah jawaban yang pastinya tidak dapat memuaskan pertanyaan yang dia berikan kepadaku .Ada apakah gerangan ?kenapa bisa begitu ?

 Efek Rumah Kaca - Insomnia

  • Insomnia coba aku pecahkan sgala misterimu
    Kunanti dan kucari sesepi mimpi


    Hoo rindu untuk bercumbu
    Mesraan bawah sadarku
    Kunanti dan kucari sesepi mimpi


    Kaubunuh suhu di sangkar ku
    Cuaca di tamanku


    Gerimis datang
    Musnahlah gersang
    Ku tetap terjaga
    Aku tetap terjaga


    Habis terkuras
    Kelenjar air mata
    Ku tetap terjaga
    Aku tetap terjaga


    Insomnia…
    Insomnia…

Comments

Popular posts from this blog

Bukan Retak, Tetapi Patah

Siang ini saya mendapat telepon dari Ayah. Biasanya beliau hanya menghubungi melalui whatsapp atau pesan singkat melalui handphonenya. Itu pun dapat dihitung dalam satu tahun, mungkin tiga kali dalam satu tahun, banyaknya empat atau lima kali satu tahun. Tidak pernah lebih.  Disaat yang sama, kebetulan saya sedang istirahat makan siang, sungguh kebetulan. Kebetulan, saya sejujurnya tidak percaya dengan hal kebetulan, tetapi kali ini alur ceritanya seperti itu. Siang ini matahari begitu terik, saya baru saja menyeruput minuman es teh manis, favorit untuk ukuran saya dan keadaan kantong saku saya, hehe. Selama saya berada di kota orang, saya tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Ayah. Semuanya selalu berjalan dengan cepat, singkat dan padat. Tanpa basa-basi. Itu salah satu karakter Ayah saya, ternyata menurun pada diri saya. Topik pembicaraan yang disuguhkan Ayah sungguh membuat heran, tidak biasanya beliau menghubungi saya dan bercerita layaknya sebuah percakapan anta...

Sangkut

Places

Setelah beberapa waktu ini engga banyak nulis, akhirnya kali ini bisa nulis juga. Tentu disuasana yang beda sama pemikiran yang berbeda. Waktu rasanya cepet banget kali ini. Mulai nulis taun 2009 (tapi blog lama lupa password, penyakit), ga berasa aja sekarang udah tahun 2016. Tulisan di tahun ke-7 ini banyak rasa-rasa yang udah campur aduk, perjalanan yang berasa bukan kelok-kelok lagi, tapi udah berasa "ribet". Ya, gini adanya. Buat nulis hari ini, banyak kerjaan dulu yang harus diberesin dan gatau tiba-tiba punya inisiatif tingkat tinggi buat beresin beberapa file yang acak-acakan di dekstop sama di beberapa folder laptop. Ya sedikit mendingan dibanding sebelumnya. Yang belum mendingan cuma laptopnya aja, masih jadul (belum mampu beli dan secara ga langsung masih nyaman buat dipake), ya gitulah! :D Ngomong-ngomong ini persis 1 taun lebih 20 harian tinggal di kota orang (Jakarta) dan ya 8 bulan yang lalu genap umur saya di usia 23 tahun. Itu taun kedua sih ngerayai...