Skip to main content

Lumpy

LUMPY. Nama yang lucu dan unik. Sebuah binatang mempunyai satu belalai badannya besar dan suaranya lucu. Ya tentu saja saya sering melihat dia. Dia adalah sebuah gajah yang lucu dan baik. Dia sering tayang diacara Winie The Pooh and Tiger. Ya ini adalah sebuah tokoh cerita dalam serial film anak-anak berduari setengah jam setiap episodenya. 

Lumpy, ya itulah panggilan bagi gajah kecil dan lucu ini. Sejujurnya saya sangat menyukainya. Tingkahnya yang lucu dan suaranya yang menggemaskan. Bertingkah lucu saat berada bersama temen-temannya. Bernyanyi dan berlari adalah kegiatannya didalam serial film kartun anak-anak ini. Sebuah film yang sangat membuat otak menjadi fres akan kepenatan suasa diluar sana. 

Gajah ini berwarna ungu, lucu bukan? Setidaknya dia membuat diriku dan dirinya selalu tersenyum saat kami membicarakan tentang lumpy ini. Kami sering membicarakan dimana lumpy? sedang apakah lumpy? kami senang bermain bersama lumpy. Saya dan dia teramat sangat menyukai hewan mungil nan lucu ini untuk kami mainkan dalam kehidupan sehari-hari kami. Tak ayal tingkah laku kami sering membuat kami terbawa suasana kedalam masa kanak-kanak. Kami tersenyum, tertawa dan senang yang sungguh luar biasa. Saya menikmati suasana itu, sungguh.




Lumpy, belalai panjang dan bertubuh mungil
Lumpy, suka bernyanyi dan menari
Lumpy mempunyai sifat menghibur untuk saya, dia, kamu, maupun kalian
Bersahabatlah dengan dia karena senyum yang lebar akan dia berikan hanya untukmu

Comments

Popular posts from this blog

Bukan Retak, Tetapi Patah

Siang ini saya mendapat telepon dari Ayah. Biasanya beliau hanya menghubungi melalui whatsapp atau pesan singkat melalui handphonenya. Itu pun dapat dihitung dalam satu tahun, mungkin tiga kali dalam satu tahun, banyaknya empat atau lima kali satu tahun. Tidak pernah lebih.  Disaat yang sama, kebetulan saya sedang istirahat makan siang, sungguh kebetulan. Kebetulan, saya sejujurnya tidak percaya dengan hal kebetulan, tetapi kali ini alur ceritanya seperti itu. Siang ini matahari begitu terik, saya baru saja menyeruput minuman es teh manis, favorit untuk ukuran saya dan keadaan kantong saku saya, hehe. Selama saya berada di kota orang, saya tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Ayah. Semuanya selalu berjalan dengan cepat, singkat dan padat. Tanpa basa-basi. Itu salah satu karakter Ayah saya, ternyata menurun pada diri saya. Topik pembicaraan yang disuguhkan Ayah sungguh membuat heran, tidak biasanya beliau menghubungi saya dan bercerita layaknya sebuah percakapan anta...

Sangkut

Places

Setelah beberapa waktu ini engga banyak nulis, akhirnya kali ini bisa nulis juga. Tentu disuasana yang beda sama pemikiran yang berbeda. Waktu rasanya cepet banget kali ini. Mulai nulis taun 2009 (tapi blog lama lupa password, penyakit), ga berasa aja sekarang udah tahun 2016. Tulisan di tahun ke-7 ini banyak rasa-rasa yang udah campur aduk, perjalanan yang berasa bukan kelok-kelok lagi, tapi udah berasa "ribet". Ya, gini adanya. Buat nulis hari ini, banyak kerjaan dulu yang harus diberesin dan gatau tiba-tiba punya inisiatif tingkat tinggi buat beresin beberapa file yang acak-acakan di dekstop sama di beberapa folder laptop. Ya sedikit mendingan dibanding sebelumnya. Yang belum mendingan cuma laptopnya aja, masih jadul (belum mampu beli dan secara ga langsung masih nyaman buat dipake), ya gitulah! :D Ngomong-ngomong ini persis 1 taun lebih 20 harian tinggal di kota orang (Jakarta) dan ya 8 bulan yang lalu genap umur saya di usia 23 tahun. Itu taun kedua sih ngerayai...