Skip to main content

Ku Bukan Pecundang

Bisa kau dengarkan aku, coba pahami aku, kita tak bisa bertahan kita tak bisa menahan. Aku melampaui semua kehendak yang seharusnya tidak kukehendaki. Memperhatikan jejak langkahku dengan memperhatikan harga diriku. Mengerti dan mencoba berkeluh diatas bebatuan yang sedikit merendahkan namaku.

Sungguh berat bertemu denganmu, malu yang kurasa. Dentuman terus menerjang bagai limbah deras yang datang silih berganti menerjam bumi ini. Kikir yang dilihat oleh tuhan dengan keadaan ini. Serendah-rendah namamu masih saja aku banggakan dan itu selalu aku kenang.

Terbangun dari tidur panjang yang melelahkanku. Menyesali semua yang berjalan tinggalkanku dan tak dapat merangkai kembali semua yang menjadi khayalku. Mengharapkan keajaiban datang melengkapi khayalku. Membiarkan mimpi tetap mimpi yang melengkapi khayalku. Aku terhenyak dan terbangunkan dan tetap saja mengharapkan keajaiban hadir dipundakku.

Teringat disaat kita tertawa bersama, semua terasa semakin berlalu. Tinggalkan cerita tentang kita. Taman langit menjadi sesuatu yang menakjubkan bagiku setiap ku berkunjung kesana. Kesejukan dan ketenangan selalu menjadi prioritas utama dalam hidupku. Mencobaberpaling, tapi memang ini taman langitku. Tak perlu kau bayangkan dan tak perlu kau renungkan. Kita masih disini dan lepaskan saja semua untuk saling mengerti. Dan bila semuanya terhenti biarkan aku tetap menanti. Dengarkanlah aku bicara untuk beberapa saat dan terus berharap. Wajahmu tetap membeku dan biarkanlah saja seperti itu, begitu. Kita melakukan semuanya untuk merasakan tentang kita. Kita terdiam dan terlepas untuk melupakan. Lihatlah kelangit luas dan rasakan musim yang terus berganti. Awanpun selalu bermain dengan bentuknya dan selalu bermain dengan hariku. Bintang selalu bersinar putih memberi harapan. 

Bagai sinar, menyentuhmu itu yang kurasa. Selalu memberikan kesejukan hilangkan rasa kelam. Mungkin hanya nafasmu yang kurasa. Santunmu yang kurasa bagai sinar semua kata yang tak terungkap. Kala itu daratan kota membelah kita dan kita terhalangi tebing yang sangat tinggi. Aku tidak sendiri saat ini walaupuntanpamu disini. Kau sebut aku memang bukan pecundang, tapi kan kusebut dia suatu saat nanti sebagai pecundang.


Comments

Popular posts from this blog

Mocca make me feel so happy

  Mocca, sebuah sesuatu yang sangat sering saya dengar didalam kampus maupun diluar kampus, dikota besar maupun dikota kecil. Banyak yang menyukai mocca. Mocca menurut mereka adalah salah satu minuman favorit yang wajib diketahui dan wajib dicioba. Sepintas terlihat memang minuman ini sungguh membuat lidah ingin mencicipi kelembutan float dan rasa mocca yang begitu menenangkan jiwa. Bandung merupakan kawasan kota yang dapat dibilang mempunyai hawa yang sejuk dan dingin pada saat malam. Saya sering mencoba kebeberapa cafe saat malam datang untuk sekedar menikmati mocca disetiap cafe yang saya kunjungi. Terasa kenikmatan mocca yang sangat menggigit dilidah dan menyenangkan dihati.  Beberapa bulan saya tinggal disini sudah ada beberapa cafe yang saya datangi untuk sekedar hanya menikmati mocca disetiap cafe tersebut. Harga untuk mocca memang sangat tergantung apa yang hendak dipesan. Tapi taste yang menyentuh jiwa tidak dapat dihargai sedikitpun. Kenikmatan, keindahan, aroma, dan rasa

I love you daddy

 When I was a baby 1. He cried when he first saw me. 2. He bought me everything I needed. 3. He smiled when he first heard our first word - even if it wasn’t DADDY. 4. He never gave up teaching me the simplest things. When I am a teenager 5. He works days and nights, and never complains. 6. He still buys me everything I need. 7. He is never mad when my report card is on fire, He smiles and says, “You will do better than this.” 8. He supports me in everything I do. 9. He comes to my tennis games and supports me like a mad-fan. 10. He still reminds me to have my breakfast, lunch and dinner so I’ll never skip them. 11. He sets my latest-hour to be out with my friends. 12. His smile makes me feel much better. 13. His hug can never be replaced by anyone else. 14. Even when he is tired, he still takes a moment of his time, goes to my room and sees me sleep. 15. He loves me for who I really am. 16. He keeps on calling when I don’t pick up the calls. 17. He never yells.

Hospital 2007

Sebuah ruangan entah nomor berapa kamu terbaring lemas dan tidak berdaya. Wajahmu memancarkan perbedaan yang sangat berbeda, tidak seperti biasanya. Bibirmu yang hanya dapat tersenyum dengan harapan dapat memberitahu kepadaku bahwa kau baik-baik saja. Selang infus dan selang tabung oksigen tertancap didalam lengan kiri dan hidungmu yang mancung. Sungguh ini menyedihkan bagiku untuk melihatmu dalam keadaan seperti itu. Hari ini kau memasuki hari pertama untuk merelaksasikan tubuhmu dalam pangkuan sebuah kasur yang sangat jauh berbeda dengan kasurmu yang nyaman, dirumahmu. Tercium aroma untuk kamarmu saat ini yang sangat berbeda dengan aroma tubuhmu yang begitu harum dan menyenangkan. Tercium bebauan yang sangat lazin halnya untuk disebuah rumah yang semua orang berkunjung hanya untuk menengok orang sakit. Sebuah rumah yang sakit atau hanya aku saja yang menyebut rumah yang sakit ? Sudah beberapa hari ini aku menemanimu diruangan yang tidak pernah kita harapkan dan tidak membuat n