Tersirat rangkaian kisah masa lalu, mengiri acu berbuntuk malu. Jiwa terhentak dan sadar mengoyak. Terucap kata dan terjadalah sejarah. Ku yakini jalan yang ku tentukan takan ku sesali semua yan telah hilang. Terkikis bagaikan karang yang terhempas. Pijakan kaki tanpa kenal arah dan waktu, takan menyerah.
Yakin semuanya bukan sebuah penyesalan. Menemukan arah mimpi saat dimana engkau melangkah pergi bersamanya. Takan terhenti disini, takan berhenti mencari. Semua takan kembali, tetap kan kuhadapi. Takan berakhir disini.
Kan kuyakini jalan yang kutentukan, takan ada dirimu. Takan sesali semua yang telah hilang, menyerukan semangat hidupku dan tentukan arah hidupku. Saat diriku terkikis dan ku yakini jalan yang kutentukan. Semua terlewati bersama indahnya hari yang diberikan oleh tuhan. Takan terhenti disini semuanya.
Penyesalan memang bukan menjadi biang kerok dari semuanya. Semuanya berjalan sesuai ketentuan tuhan. Jalan setapak selalu kulewati setiap harinya untuk menemani kesepian hati ini. Teman dan sahabat menyorakan semangat. Dan akupun menemani diriki sendiri disini.
Disini kuhidup dan bertahan, tersiksa dan kucoba tuk melawan
Semoga hari esokkan lebih baik
hadapilah hidup dan gapailah mimpimu
-Danger Ranger-
Comments
Post a Comment