Telah beberapa hari ini tidak ada kabar darimu. Pesan terakhir yang kudapat hanya tentang kondisimu yang masih kurang baik dan itu hanya beberapa kata saja kau sampaikan padaku. Hembusan angin hari ini begitu dingin, serupa dengan sikapmu yang dingin padaku pada beberapa waktu yang lalu.
Lalala, nyanyian demi nyanyian kuiringi untuk menemani kesepian dan kejenuhan menunggumu. Dan aku terluka bila kau menghilang. Pintu kamar ini selalu tertutup rapat. Kau pergi dariku tinggalkanku lewati malam tanpa kasihmu. Kurangkai kata untuk menemani semuanya dan yang kuinginkan hanyalah cinta, namun semuanya menghilang.
Kepergianmu membuatku tersentak dan ingin ku teriak. Langkahku terhenti, ku tertawa melihat semua ini. Yang kau tiggalkan padaku hanyalah luka. Bagaikan pepesan kosong yang berbunyi dengan nada tidak mengenakan aku terus bernyanyi, merenungkanmu dan mengharapkanmu untuk kembali padaku.
Yeah, nafasku mulai melemah saat ini. Kegundahan dengan segala jenis penyakit yang menerpaku hari ini. Bila saja kau tau betapa beratnya hidupku kali ini, sulit untuk selalu mengharapkan kau mengerti tentang bagaimana diriku saat ini.Oh, yeah dan aku menangis..
Engkau menghilang, kau pergi dariku
Malam demi malam tanpa kasihmu
Ku menepi disebuah tepian pantai dan aku teriak
Comments
Post a Comment