Hidupku,
Menelisik sejenak dan menghela nafas di pagi ini. Selalu saja waktu pagi yang selalu aku ingat untuk mengawali hari-hariku di setiap harinya. Pagi terasa menyegarkan dan terasa semuanya begitu indah. Mengawali semuanya dengan membuka kelopak mata dan duduk sejenak di tempat berbaringnya aku tadi malam. Mengusapkan muka dengan air di pagi ini terasa mencerahkan semua pandangan mata dan menyegarkan pikiran ini dari kawalan mimpi yang menyerang saat tidur tadi.
Adalah
Sebuah ketidakpastian untuk membuat sebuah perjalana di setiap harinya. Tidak pernah tau akan kemana, mau apa dan akan dibagaimanakan hariku pada saat ini. Hidup ini seperti film, itu menurutku dan beberapa musik yang selalu aku dengar. Setiap hari adalah film bagi hidupku. Setiap awal dari hidupku adalah permulaan dari film yang aku buat hari ini. Setiap perjalanan sudah mulai berjalan itu menjadi bagian dalam film yang secara tidak sengaja aku buat. Saat masalah datang, itu juga adalah sebuah bagian dari film yang aku buat. Adalah sekarang aku termenung didepan sebuah laptop itupun menjadi film bagiku. Entah ini menjadi film terakhir dalam hidupku atau ini baru pertengahan jalan dalam film ini. Kini angin berhembus kencang kedalam kamarku dan aku harus menutup pintu kamar ini, menutup kedua kelopak mata ini untuk melihat film apakah untuk keesokan harinya.
Film
Umurku saat ini 19 tahun, bisa dibilang muda untuk yang merasa seumuran denganku dan dibilang tua oleh para anak kecil yang bermain kelereng di sebuah gang sempit itu. 19 tahun tanpa sadar aku membuat film untuk diriku sendiri, tak pernah berfikir bahwa semuanya itu adalah film terbaik sepanjang masa hidupku. Dalam film ini aku menjadi aktor, figuran, produser, sutradara dan penyunting dari film ini. Sebuah perpaduan yang indah, satu film dengan satu bintang yang mengambil semua peran yang berhubungan dengan film. Kini, film yang dahulu pernah kubuat akan kucoba untuk menyimak lagi. Film yang aku miliki adalah, cinta, kasih sayang, kecewa, putus asa, kesenangan, kenangan dan perjalanan. Semuanya terangkum didalam hati dan pikiran.
"Saat ini, aku hanya menunggu kapan film itu berakhir dan film itu akan dikenang oleh banyak orang yang menyayangi dan mencintaiku."
Comments
Post a Comment