Bagi sebagian orang semua mungkin tidak akan pernah berfikir bahwa mimpi itu adalah sebuah anugerah yang mereka miliki untuk memenuhi semua harapan dan cita-cita mereka. Cinta, kehidupan dan keindahan yang terbaik untuk setiap hidup kita pasti selalu menjadi mimpi bagimu, dalam hidupmu.
Saat ini lagu ini mengalun pelan ditelingaku yang sengaja aku dekatkan ke arah suara itu muncul. Menghirup udara malam hari ini sambil aku berbisik dalam hati selalu bermimpi bahwa aku selalu menjadi mimpi indahmu, disetiap tidur dan harimu. Tidak begitu buruk untuk menceritakan kondisi malam ini kepada sebuah alat pemutar musik yang diam disebalah kepalaku ini. Ku humbuskan nafas kembali untuk mencerna setiap lirik lagu ini dan terus kembali bermimpi bersama lirik-lirik ini.
Bagaimana denganmu disana? Mungkin tupai yang lewat beberapa saat lalu di depan kamarku ini bermimpi untuk menjadi manusia layaknya aku yang selalu dapat menikmati hidup ditengah kesendirian dan kehampaan ini. Duduk termenung dan mendendangkan beberapa lagu bagiku itu bisa jadi pengusuir kesunyian dalam hari-hariku. Bila mimpi itu bisa kudapapati hari ini, mungkin aku tidak akan kembali menjadi orang yang duduk termenung dan menyanyikan beberapa lagu lagi seperti sebelumnya.
Melihat keluar jendela dan menyaksikan salju yang turun begitu banyak dan membuat hariku bergairah untuk keluar dan memainkan beberapa butiran salju yang tumpah disekitar pekarangan rumahku ini. Tidak pernah terpikirkan bahwa saat ini aku berada di negara yang mempunyai salju yang selalu datang disaat bulan tertentu. Seperti mimpi saja bisa menikmati keindahan salju ini, tapi tetap saja semuanya tanpa dirimu disisiku, selalu begitu.
Kamu, bermimpi selalu menjadi cara dan jalanmu untuk mencapai semua yang judulnya bahagia. Bahagia bagi dirimu adalah mimpi terbesar dalam hidupmu. Bagiku, membahagiakanmu adalah mimpi terbesar dalam hidupku. Seandainya kau ada disini malam ini, akan kucoba menbahagiakanmu hingga pagi datang atau mungkin hingga nafasku ini habis akibat hari-hariku dicurahkan untuk menghabiskan waktu bersaamu dan membuatmu bahagia, tidak akan pernah aku sesali.
Selalu menjadi sebuah dilema besar dalam hidup ini untuk selalu memikirkan yang tidak mungkin dalam hidup ini. Tapi itulah tujuan hidupku, selalu mencari sesuatu dimana sesuatu itu sulit untuk aku dapatkan, gila. Memang aku gila, tapi kegilaanku ini akan menjadi sesuatu yang menarik bagi hidupmu, kebahagiaanmu.
Udara mulai menipis layaknya terbang tinggi keluar angkasa yang mulai dengan ruang hampa tanpa udara, sesak. Jam menunjukan bahwa sekarang bukanlah kemarin, sekarang adalah hari baru dimana waktu itu yang menjadi bukti bahwa telah beberapa jam aku menghabiskan waktuku didepan kamar ini untuk selalu menyeruput secangkir kopi dan beberapa makanan ringan di meja kecil itu.
Kamu sedang bermimpi apa ya didalam tidurmu kali ini?
Rasuk, keindahanmu bagaikan sesuatu yang selalu merasuki tubuhku ini. Semuanya menjadi rasuk bagiku disetiap harinya. Tidak pernah tidak, selalu saja seperti itu. Terbuai dalam mimpi kan terus bersama denganmu hingga akhir hidup. Aku mengerti dan aku pahami kaulah yang terbaik yang takkan kumiliki. Semua yang harusnya tetap terjaga, memudar menjadi kenangan. Kita yang semestinya menjadi indah, kini tertutup abadi.
Jika aku ditempatkan dalam kesempatan dimana aku bisa bersamamu malam ini, aku punyasatu rencana malam ini: memiliki dia sepenuhnya tanpa perlu kehadiran ia disisiku. Ibaratnya inilah persiapan mental untuk esok-esok. Walaupun aku menyadari semuanya susah, mimpi lagi.
Dan inilah garis finisnya. Entah garis start atau finish. Karena pada saat yang bersamaan ini aku dan dia berada disayap yang berbeda.
Dan ini pertanyaanku: apa dulu yang kurasakan itu adalah cinta?
Bukan, bukan. Sepertinya bukan. Dia bukanlah suatu cinta. Dia adalah sisi lain dari sebuah dunia atau potongan terpisah dari sebuah film, bait yang kadang terlupakan dalam puisi, tapi sesungguhnya merupakan sesuatu yang penting. Penyempurna setiap bagian itu. Tapi barangkali juga dia memang bukan cinta. Dia adalah sisi lain itu, seperti bunga di musim semi; pembangkit jiwaku, meski juga pemadam yang paling unggul.
Mimpi itu nyata, tetapi perlu beberapa keahlian khusus didalam mimpi itu. Yaitu perasaan cinta, kasih sayang, kejujuran dan ketulusan untuk menikmati mimpi itu dan menghadirkannya menjadi kenyataan di dalam hidup ini.
Oh ya, satu lagi.
Jika kau masih bertanya mengapa waktu dalam mimpimu berjalan-berlari sangat cepat, kau hanya butuh menjalaninya untuk tahu jawab dari mimpi itu.
Comments
Post a Comment