Skip to main content

Kesempatan Dan Penempatan

Kamu memang disana tengah bergelut dengan sesuatu yang membuat hati dan perasaanmu hancur. Tapi itu memang selalu menjadi sebuah jalan dan cerita bagi setiap orang. Cinta dan konflit tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Semuanya menjadi yang terbaik dan terlewati, terhenti tanpa tau kapan dapat mengakhiri. 

Kau termenung dihadapan sebuah laut yang indah, merenung memikirkan dapatkah semuanya menuju yang diinginkan. Dengan matahari yang menerangi jiwamu kau dipaksa untuk melihat jiwamu sesungguhnya, mau dibuat apa jalan cerita ini. Semuanya terjadi dan kadang membuat semuanya hancur. Itulah hidup harus menempatkan kesempatan dengan jitu dan penempatan yang sesuai dengan kondisi itu.

Akan kucoba kesempatan ini dan ku harap penempatannya pun tidak ada yang salah, keliru karena semuanya bisa berdampak bagi semuanya. Kuncinya sabar..

Kau tenang disana
Ku tenang disini
Memandang langit yang berubah warnanya
Putih dan biru

Matahari berputar mengelilingi bumi
Sama seperti halnya aku memutar otakku untuk selalu bersamamu
Mungkin semuanya terulang dan kita akan bertemu lagi
Coba tanyakan lagi..

Comments

Popular posts from this blog

Bukan Retak, Tetapi Patah

Siang ini saya mendapat telepon dari Ayah. Biasanya beliau hanya menghubungi melalui whatsapp atau pesan singkat melalui handphonenya. Itu pun dapat dihitung dalam satu tahun, mungkin tiga kali dalam satu tahun, banyaknya empat atau lima kali satu tahun. Tidak pernah lebih.  Disaat yang sama, kebetulan saya sedang istirahat makan siang, sungguh kebetulan. Kebetulan, saya sejujurnya tidak percaya dengan hal kebetulan, tetapi kali ini alur ceritanya seperti itu. Siang ini matahari begitu terik, saya baru saja menyeruput minuman es teh manis, favorit untuk ukuran saya dan keadaan kantong saku saya, hehe. Selama saya berada di kota orang, saya tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Ayah. Semuanya selalu berjalan dengan cepat, singkat dan padat. Tanpa basa-basi. Itu salah satu karakter Ayah saya, ternyata menurun pada diri saya. Topik pembicaraan yang disuguhkan Ayah sungguh membuat heran, tidak biasanya beliau menghubungi saya dan bercerita layaknya sebuah percakapan anta...

Sangkut

Places

Setelah beberapa waktu ini engga banyak nulis, akhirnya kali ini bisa nulis juga. Tentu disuasana yang beda sama pemikiran yang berbeda. Waktu rasanya cepet banget kali ini. Mulai nulis taun 2009 (tapi blog lama lupa password, penyakit), ga berasa aja sekarang udah tahun 2016. Tulisan di tahun ke-7 ini banyak rasa-rasa yang udah campur aduk, perjalanan yang berasa bukan kelok-kelok lagi, tapi udah berasa "ribet". Ya, gini adanya. Buat nulis hari ini, banyak kerjaan dulu yang harus diberesin dan gatau tiba-tiba punya inisiatif tingkat tinggi buat beresin beberapa file yang acak-acakan di dekstop sama di beberapa folder laptop. Ya sedikit mendingan dibanding sebelumnya. Yang belum mendingan cuma laptopnya aja, masih jadul (belum mampu beli dan secara ga langsung masih nyaman buat dipake), ya gitulah! :D Ngomong-ngomong ini persis 1 taun lebih 20 harian tinggal di kota orang (Jakarta) dan ya 8 bulan yang lalu genap umur saya di usia 23 tahun. Itu taun kedua sih ngerayai...