Mengharapkan keindahan disetiap langkah meman sulit buat dilalui. Selalu saja ada yang mengganjal dan menghalanginya. Semuanya berlalu dan menjadi bekas dan bayangan yang kelabu. Memantikan alat pemantik untuk ku mainkan dihari yang sepi ini. Seolah kita tidak bisa bertemu dan bersua kembali, itu merupakan bayangan yang selalu ditakuti olehku di setiap waktu. Alunan musik selalu menemani kemanapun aku pergi. Sedikit berpikir agar semuanya menjadi hal kongkrit yang tidak berbuah sebuah hal konyol yang tidak berisi. Berjalan bagaikan orang dewasa yang berwibawa dan penuh dengan kebijakan. Nananana..
Awan pagi terlihat begitu putih hingga mampu membuat bibirku melebar untuk menebar senyuman kepadanya. Angin yang menyayat kulit dan rongga badanku selalu menyapaku dengan kesejukannya. Ingatanku selalu tertuju padamu dikala pagi buta kembali datang dan matahari mengarahkan sinarnya kedalam kamarku. Saat ini cuaca seakan berubah sama seperti hatiku. Perubahan besar dalam hatiku, tetapi tidak untuk merubahnya menjadi negatif. Perubahan yang positif dan semakin membabi buta.
Pagi ini ku beranjak dari tempat tidurku dan langsung mengenakan sepatu untuk berlari pagi menyisiri jalan setapak menuju suatu tempat entah diamana itu. Setiap langkah selalu ada tentangmu. Semakin hari semuanya semakin terbayang dan semakin kuat. Pertanyaan saat ini dimanakah engkau berada? apakah ini sebuah jurang yang membuat kita terpisah atau sebuah palung yang membuat kita terpisah didunia berbeda? sedikit membingungkan untuk saat ini. Kata-kata ambigu datang silih berganti menemani kesunyian hati dan kegundahan hidup ini.. miss you
Comments
Post a Comment