Skip to main content

Fase Baru

Perubahan yang pertama adalah menyesuaikan kehidupan dengan kebutuhan yang akan dilakukan pada musim baru ini. Ku sebut langkah-langkah ini akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ufuk timur hingga barat akan sangat berbeda artiannya dalam hamparan yang bersahaja pada saat ini. Tabir dunia saat ini telah terpampang dipelupuk mata. Bersinergi dengan segala mimpi yang terendap lama pada musim-musim sebemumnya.

Lanjutkan cerita...

Meretas perlahan dan meluap layaknya magma gunug yang akan meleleh seperti lahar yang panas meunuju dataran yang sangat panjang dan luas seperti safana. Bermetamorfosis seperti kupu-kupu yang berubah menjadi begitu elok. Masa akan ditembus dengan ragam duniawi yang akan diperbarui dengan cara ditorehkan oleh mimpi yang ada di pelupuk mata yang ada saat ini. Berimajinasi masa.

Atlantis. Sebuah nama akan tercatat baru disetiap deru langkah yang akan dilalui. Seindah samudra mata ini akan memandang pada musim yang akan dilalui. Kuhirup aroma picisan sang penyair yang terus memberikan harmoni pada insan kehidupan. Menyentuh sanubari.

Pelataran surgawi tak akan sama dengan apa yang ada di cakrawala saat ini. Benakku kini menuntut peristiwa terdahulu. Melanjutkan semuanya.

Elegi kehidupan...

Menembus ragamnya kisah duniawi, terpapar di pelupuk matahari. Berselimut sayup-sayup angin yang dikirimkan oleh transformasi dunia yang beriringan dengan bergeraknya dunia. Timur menuju barat, selatan menuju utara. Tembus menembus untuk meretas segala keberagaman cerita. 

Fase baru akan dilalui.
Fase baru akan mengiringi.
Fase baru akan menembus dimensi mimpi.
Surgawi akan dibuat oleh fase baru ini.
Fase baru, baru fase awal kulalui.
Menjuntai tinggi...


Lentera Baru (?)
220114

Comments

Popular posts from this blog

SMART FEST'09

Sebuah rangkaian acara yang didalamnya terdapat sebuah cerita yang sangat menyenangkan. Acara digelar pada tanggal 1 Nopember 2009 bertepatan dengan hari pengesahan Batik dari UNESCO. Sebuah acara yang menganbil sisi kreatif dari para pelajar SMA Negeri 2 Cirebon. Digelar dengan semangat juang tinggi, meskipun kecaman datang dari berbagai pihak tapi hasilnya adalah sebuah kesuksesan dan keberhasilan dengan dilandaskan kepada keinginan kuat. Sedikit bercerita tentang perjalanan terbentuknya kepanitiaan. Pada saat pertama yang pertama mengajak saya ikut bergabung dikepanitiaan adalah Rani, dia adalah seorang teman saya semasa SMP dan duduk dikelas IPA. Dia menjabat sebagai ketua didalam kepanitiaan PENSI SMANDA "SMART FEST09". Bulan April kita memulai dengan mengumpulkan temen-teman dari kelas 1. Saat itu saya dan temen-teman panitia masih duduk dibangku kelas 2 SMA. Kami mempersiapkan semuanya hingga membutuhkan waktu sekitar 6 untuk memastikan apakah acara ini dapat disetuju...

Bukan Retak, Tetapi Patah

Siang ini saya mendapat telepon dari Ayah. Biasanya beliau hanya menghubungi melalui whatsapp atau pesan singkat melalui handphonenya. Itu pun dapat dihitung dalam satu tahun, mungkin tiga kali dalam satu tahun, banyaknya empat atau lima kali satu tahun. Tidak pernah lebih.  Disaat yang sama, kebetulan saya sedang istirahat makan siang, sungguh kebetulan. Kebetulan, saya sejujurnya tidak percaya dengan hal kebetulan, tetapi kali ini alur ceritanya seperti itu. Siang ini matahari begitu terik, saya baru saja menyeruput minuman es teh manis, favorit untuk ukuran saya dan keadaan kantong saku saya, hehe. Selama saya berada di kota orang, saya tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Ayah. Semuanya selalu berjalan dengan cepat, singkat dan padat. Tanpa basa-basi. Itu salah satu karakter Ayah saya, ternyata menurun pada diri saya. Topik pembicaraan yang disuguhkan Ayah sungguh membuat heran, tidak biasanya beliau menghubungi saya dan bercerita layaknya sebuah percakapan anta...

Keep smile with me

Tiga hari sudah kita tak bersua, tak bersapa dan takada kabar. Engkau disana dan aku disini. Meskipun kau disana dan sedang merasakan kesedihan yang begitu hebat, aku senantiasa menunggumu untuk kembali bercanda dan tertawa.  Tiga hari ini engkau menghilang entah kemana. Hujan yang terus mengguyur kota Bandung terus menemaniku. Melawan semua masalah itu memang terkadang sulit dan menyebalkan. Semuanya begitu berat sehingga engkaupun meminta waktu untuk menyendiri. Tiga hari ini apa yang kau lakukan? menyendirikah? bersenang-senangkah? akupun tak tahu apa yang terjadi. Akhir-akhir ini angin dan hujan berhembus dan mengguyur kota Bandung begitu kencang dan deras. Seluruh pesan masuk dan telepon masuk di handphoneku tak tercantum panggilan masuk ataupun pesan masuk darimu. Hey, tetaplah tertawa dan tersenyum denganku. Kesenanganlah yang akan membawamu menuju kegembiraan dikala matahari dan bulan menyinari bumi. Kicauan burung yang turut serta membuat kuping terasa ditemani d...