Perubahan yang pertama adalah menyesuaikan kehidupan dengan kebutuhan yang akan dilakukan pada musim baru ini. Ku sebut langkah-langkah ini akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ufuk timur hingga barat akan sangat berbeda artiannya dalam hamparan yang bersahaja pada saat ini. Tabir dunia saat ini telah terpampang dipelupuk mata. Bersinergi dengan segala mimpi yang terendap lama pada musim-musim sebemumnya.
Lanjutkan cerita...
Meretas perlahan dan meluap layaknya magma gunug yang akan meleleh seperti lahar yang panas meunuju dataran yang sangat panjang dan luas seperti safana. Bermetamorfosis seperti kupu-kupu yang berubah menjadi begitu elok. Masa akan ditembus dengan ragam duniawi yang akan diperbarui dengan cara ditorehkan oleh mimpi yang ada di pelupuk mata yang ada saat ini. Berimajinasi masa.
Atlantis. Sebuah nama akan tercatat baru disetiap deru langkah yang akan dilalui. Seindah samudra mata ini akan memandang pada musim yang akan dilalui. Kuhirup aroma picisan sang penyair yang terus memberikan harmoni pada insan kehidupan. Menyentuh sanubari.
Pelataran surgawi tak akan sama dengan apa yang ada di cakrawala saat ini. Benakku kini menuntut peristiwa terdahulu. Melanjutkan semuanya.
Elegi kehidupan...
Menembus ragamnya kisah duniawi, terpapar di pelupuk matahari. Berselimut sayup-sayup angin yang dikirimkan oleh transformasi dunia yang beriringan dengan bergeraknya dunia. Timur menuju barat, selatan menuju utara. Tembus menembus untuk meretas segala keberagaman cerita.
Fase baru akan mengiringi.
Fase baru akan menembus dimensi mimpi.
Surgawi akan dibuat oleh fase baru ini.
Fase baru, baru fase awal kulalui.
Menjuntai tinggi...
Lentera Baru (?)
220114
Comments
Post a Comment