Skip to main content

Low

Akan ku buat dunia tertawa bila semuanya selalu sama seperti ini.

Kulihat semua orang menyerupai benda-benda yang sedang mengelilingi ruangan ini, tenang dan tegap seperti seharusnya. Tak ada gerakan, tak ada hentakan dan tak ada bunyi yang terbentuk dari benda-benda mati tersebut. Semuanya tampak tak mengasikan seperti biasanya, biasanya mereka semua mengasikan. Lalu, mengapa semuanya seperti ini, siapa yang membuat mereka tak bersua seperti biasanya, kulanjutkan pandanganku untuk mengalihkan perhatianku pada mereka.

Terakhir kali kunjikan kaki ini dan kurasakan hawa ruangan ini tidak melebihi satu minggu yang lalu dimana mereka memberikanku suatu harapan yang luar biasa untuk tertawa, bukan untuk berdiam diri seperti hari ini.  Dahi ini ku garuk layaknya orang tua yang berada di film-film Holliwood yang tampak gagah bila mereka mengusap jari-jemari mereka. Meradang lama-lama bila tak ada yang berubah ataupun sedikitnya memberikan isyarat bahwa mereka akan mulai kembali seperti semula. Dentingan lonceng diluar sana menandakan bahwa Gereja memanggilku untuk melangkah memberikan doa dan memankatkan segala puji syukur atas apa yang telah kuraih. Tapi kali ini, bukan itu yang aku inginkan, aku ingin mereka, dia. 

Siang ini, hawa udara menyejukan. Terlihat matahari sedang bosan untuk menerangi dunia ini, andai tempatnya dapat digantikan oleh bulan, betapa manisnya siang ini keheningan ini dapat digantikan oleh bulan yang akan membuatku menikmati hari ini, meskipun tetap saja sunyi, setidaknya dapat kulihat bulan disiang hari. 

Kesenangan dapat dicari, kemeriahan dapat diciptakan, tetapi tidak semua yang telah tertulis dengan rapih dalam benak manusia untuk membuat suatu kenikmatan dapat diraih dengan cara diciptakan atau disediakan. Aku hanya ingin menikmati kesenangan yang telah ada sejak tubuhku hanya berukuran sebesar lengan papahku ataupun mamahku. Merekalah yang membuatku merasa nyaman dan itulah yang kunamakan tempat serta suasana yang mengasikan bagiku, hanya aku.

Kumulai hari demi hari untuk sendiri mencari kesenangan baru yang membuatku merasa nyaman. Kuaharap mereka yang saat ini diam dan tak bergerak sedikitpun mendapatkan kesenangan dalam bentuk lain. Selalu ada kesan dan perasaan yang indah dimana aku berpijak dan berharap tak pernah beranjak dari tempat tersebut. Perasaan dicampur logika tak akan pernah sama, tapi kemungkinan untuk sejalan itu pasti ada. Hari ini, tetap berjalan, biarkan semuanya berlalu, kelabu.


Harapan Baru
#30HariMenulis
Cirebon, 1 Juni 2013

Comments

Popular posts from this blog

Study Tour SMANDA Cirebon 2009

Berita ini saya ketik ulang satu tahun setelah peristiwa ini terjadi .. Cirebon 2 Nopember 2010 Malam ini begitu dingin,lelah mendera,tapi apa daya ,jadwal harus kami penuhi dengan berbagai kekesalan didalam diri kami (Panitia PENSI SMANDA Cirebon) .Kami selesai mengadakan sebuah acara akbar disekolah yaitu PENSI pada tanggal 1 Nopember 2010 dari pagi hingga malam .Pada hari senin malam sudah harus berangkat menuju Yogjakarta .Sebenarnya surat keberatan telah diajukan keada pihak sekolah agar memundurkan beberapa hari dari jadwal PENSI agar para panitia dapat beristirahat pasca acara PENSI selesai. Pukul 22.00 WIB saya berkumpul bersama teman-teman didepan gerbang sekolah .Terlihat beberapa BUS PARIWISATA telah berkumpul layaknya angkot disiang hari yang ngetem .Saya duduk disebelah pacar saya (itu dulu sekarang sahabatan )Qoni'ah Azrina Masrur .Saya duduk dan berencana untuk melanjutkan istirahat saya yang sempat tertahan.pukul 23.00 WIB bus pun berangkat dan saya perlahan-lahan...

SMART FEST'09

Sebuah rangkaian acara yang didalamnya terdapat sebuah cerita yang sangat menyenangkan. Acara digelar pada tanggal 1 Nopember 2009 bertepatan dengan hari pengesahan Batik dari UNESCO. Sebuah acara yang menganbil sisi kreatif dari para pelajar SMA Negeri 2 Cirebon. Digelar dengan semangat juang tinggi, meskipun kecaman datang dari berbagai pihak tapi hasilnya adalah sebuah kesuksesan dan keberhasilan dengan dilandaskan kepada keinginan kuat. Sedikit bercerita tentang perjalanan terbentuknya kepanitiaan. Pada saat pertama yang pertama mengajak saya ikut bergabung dikepanitiaan adalah Rani, dia adalah seorang teman saya semasa SMP dan duduk dikelas IPA. Dia menjabat sebagai ketua didalam kepanitiaan PENSI SMANDA "SMART FEST09". Bulan April kita memulai dengan mengumpulkan temen-teman dari kelas 1. Saat itu saya dan temen-teman panitia masih duduk dibangku kelas 2 SMA. Kami mempersiapkan semuanya hingga membutuhkan waktu sekitar 6 untuk memastikan apakah acara ini dapat disetuju...

Lost You

Bagiku ini merupakan saat terberat dimana semuanya selesai. Saya tau ini bukan berarti kita selesai berhubungan, tapi kita mencoba merasakan untuk menjadi seseorang yang berubah menjadi dewasa. Aku ingat saat engkau berbicara bahwa kita masih memiliki jalan yang panjang. Umur kita saat ini 18 tahun dan ini tergolong usia yang sangat labil dan terhitung masih panjang untuk mendapatkan apa yang dikehendaki.  Pada awalnya sungguh tak percaya bahwa ini terjadi. Semuanya berjalan dan berguncang begitu cepat dan dahsyat. Bulan Agustus 2010, pertama kalinya kita berpisah kota dan hubungan kitapun berpisah juga. Agustus 2010 menyisakan cerita yang begitu dalam. Dibulan ini aku merasakan atmosfer baru tentang perkuliahan dan engkau demikian halnya. Sebuah bulan yang sangat luar biasa, dapat menceritakan sejarah dari kami berdua.  Agustus, nama bulan ini layaknya nama ayahanda tercinta Wawan Agus Heryana. Nama yang bagus bukan? Bulan ini sangat banyak cerita yang terjadi dari tahun ke...