Skip to main content

Terdiam

Bukan maksudku untuk menutupi semuanya. Tetapi memang seperti inilah yang sedang dirasakan olehku. Kebimbangan menjadi kunci dalam diriku ini selama hampir 1,5 bulan lebih lamanya. Entah apa yang harus diperbuat dan diucapkan. Mengalir saja seperti air tidak membuat semuanya menjadi tampak lebih baik dan indah, malah menjadi sebaliknya. Berjalan dan memikirkan sesuatu sampai tiba pada satu pohon yang sudah mengering yang tersisa hanya ranting dan batang pohon yang rapuh.

Tidak selalu apa yang diperbuat itu menjadi sesuatu yang menyenangkan lagi dalam hidupku. Menjalani setiap waktu denganmu tidak mengakibatkan perasaan dalam diri ini tumbuh subur layaknya ketika sedang mencintai sesuatu yang diidamkan. Aku sadar, kau memang bukan yang aku idam-idamkan. Tetapi kau memang makhluk tuhan yang diciptakan begitu luar biasa untuk menemani hidupku, walaupun hanya dalam beberapa bulan terakhir. Terdiam aku memikirkan apa yang harus diperbuat.
Tuhan tidak pernah menjebak kita dalam satu ruangan yang dapat mengurung kita. Kita tak pernah tau apa yang direncakanan oleh tuhan. Aku percaya bahwa kali ini tuhan telah mendengar harapanku. Harapanku adalah menginginkan sesuatu yang sangat bermanfaat dan dapat membuat hidupku lebih baik dan terus membaik dari yang sebelumnya. Sore ini duduk terdiam didepan ruangan belajar yang sering kali menemaniku mengerjakan sesuatu, aku terdiam untuk memikirkan kegundahan ini. 







Cirebon, 24 Desember 2011
Disaat terserang Insomnia

Comments

Popular posts from this blog

SMART FEST'09

Sebuah rangkaian acara yang didalamnya terdapat sebuah cerita yang sangat menyenangkan. Acara digelar pada tanggal 1 Nopember 2009 bertepatan dengan hari pengesahan Batik dari UNESCO. Sebuah acara yang menganbil sisi kreatif dari para pelajar SMA Negeri 2 Cirebon. Digelar dengan semangat juang tinggi, meskipun kecaman datang dari berbagai pihak tapi hasilnya adalah sebuah kesuksesan dan keberhasilan dengan dilandaskan kepada keinginan kuat. Sedikit bercerita tentang perjalanan terbentuknya kepanitiaan. Pada saat pertama yang pertama mengajak saya ikut bergabung dikepanitiaan adalah Rani, dia adalah seorang teman saya semasa SMP dan duduk dikelas IPA. Dia menjabat sebagai ketua didalam kepanitiaan PENSI SMANDA "SMART FEST09". Bulan April kita memulai dengan mengumpulkan temen-teman dari kelas 1. Saat itu saya dan temen-teman panitia masih duduk dibangku kelas 2 SMA. Kami mempersiapkan semuanya hingga membutuhkan waktu sekitar 6 untuk memastikan apakah acara ini dapat disetuju...

Bukan Retak, Tetapi Patah

Siang ini saya mendapat telepon dari Ayah. Biasanya beliau hanya menghubungi melalui whatsapp atau pesan singkat melalui handphonenya. Itu pun dapat dihitung dalam satu tahun, mungkin tiga kali dalam satu tahun, banyaknya empat atau lima kali satu tahun. Tidak pernah lebih.  Disaat yang sama, kebetulan saya sedang istirahat makan siang, sungguh kebetulan. Kebetulan, saya sejujurnya tidak percaya dengan hal kebetulan, tetapi kali ini alur ceritanya seperti itu. Siang ini matahari begitu terik, saya baru saja menyeruput minuman es teh manis, favorit untuk ukuran saya dan keadaan kantong saku saya, hehe. Selama saya berada di kota orang, saya tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Ayah. Semuanya selalu berjalan dengan cepat, singkat dan padat. Tanpa basa-basi. Itu salah satu karakter Ayah saya, ternyata menurun pada diri saya. Topik pembicaraan yang disuguhkan Ayah sungguh membuat heran, tidak biasanya beliau menghubungi saya dan bercerita layaknya sebuah percakapan anta...

Keep smile with me

Tiga hari sudah kita tak bersua, tak bersapa dan takada kabar. Engkau disana dan aku disini. Meskipun kau disana dan sedang merasakan kesedihan yang begitu hebat, aku senantiasa menunggumu untuk kembali bercanda dan tertawa.  Tiga hari ini engkau menghilang entah kemana. Hujan yang terus mengguyur kota Bandung terus menemaniku. Melawan semua masalah itu memang terkadang sulit dan menyebalkan. Semuanya begitu berat sehingga engkaupun meminta waktu untuk menyendiri. Tiga hari ini apa yang kau lakukan? menyendirikah? bersenang-senangkah? akupun tak tahu apa yang terjadi. Akhir-akhir ini angin dan hujan berhembus dan mengguyur kota Bandung begitu kencang dan deras. Seluruh pesan masuk dan telepon masuk di handphoneku tak tercantum panggilan masuk ataupun pesan masuk darimu. Hey, tetaplah tertawa dan tersenyum denganku. Kesenanganlah yang akan membawamu menuju kegembiraan dikala matahari dan bulan menyinari bumi. Kicauan burung yang turut serta membuat kuping terasa ditemani d...