Bukan maksudku untuk menutupi semuanya. Tetapi memang seperti inilah yang sedang dirasakan olehku. Kebimbangan menjadi kunci dalam diriku ini selama hampir 1,5 bulan lebih lamanya. Entah apa yang harus diperbuat dan diucapkan. Mengalir saja seperti air tidak membuat semuanya menjadi tampak lebih baik dan indah, malah menjadi sebaliknya. Berjalan dan memikirkan sesuatu sampai tiba pada satu pohon yang sudah mengering yang tersisa hanya ranting dan batang pohon yang rapuh.
Tidak selalu apa yang diperbuat itu menjadi sesuatu yang menyenangkan lagi dalam hidupku. Menjalani setiap waktu denganmu tidak mengakibatkan perasaan dalam diri ini tumbuh subur layaknya ketika sedang mencintai sesuatu yang diidamkan. Aku sadar, kau memang bukan yang aku idam-idamkan. Tetapi kau memang makhluk tuhan yang diciptakan begitu luar biasa untuk menemani hidupku, walaupun hanya dalam beberapa bulan terakhir. Terdiam aku memikirkan apa yang harus diperbuat.
Tuhan tidak pernah menjebak kita dalam satu ruangan yang dapat mengurung kita. Kita tak pernah tau apa yang direncakanan oleh tuhan. Aku percaya bahwa kali ini tuhan telah mendengar harapanku. Harapanku adalah menginginkan sesuatu yang sangat bermanfaat dan dapat membuat hidupku lebih baik dan terus membaik dari yang sebelumnya. Sore ini duduk terdiam didepan ruangan belajar yang sering kali menemaniku mengerjakan sesuatu, aku terdiam untuk memikirkan kegundahan ini.
Cirebon, 24 Desember 2011
Disaat terserang Insomnia
Comments
Post a Comment